Rabu, 23 September 2015

Metodologi Penelitian Keperawatan 3

Hakekat Penelitian dan Ilmu Keperawatan

Oleh
Widaningsih


 

Hubungan penelitian, praktik dan teori keperawatan



Lingkup penelitian keperawatan

  1. Keperawatan Medikal Bedah
  2. Keperawatan Anak
  3. Keperawatan Maternitas
  4. Keperawatan Jiwa
  5. Keperawatan Komunitas
  6. Manajemen dan kepemimpinan dalam keperawatan
  7. Keperawatan dasar
Keperawatan Medikal Bedah
  1. Modalitas keperawatan medikal bedah
  2. Faktor-faktor yang berhubungan dengan rasa nyaman/nyeri pasien pada berbagai gangguan sistem tubuh.
  3. Faktor yang berhubungan dengan kecemasan pasien terhadap penyakit atau saat menghadapi pembedahan (preoperasi)
  4. Faktor yang berhubungan dengan konsep diri dan dampaknya bagi kualitas hidup pasien.
  5. Faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien yang mengalami penyakit tertentu seperi kepatuhan diet, kepatuhan berobat, dukungan sosial keluarga, tingkat depresi dan pengetahuan pasien tentang pernyakit tersebut.
  6. Mengembangkan teori keperawatan dengan cara mengintegrasikan berbagai teori keperawatan sebagai model asuhan keperawatan pada berbagai kasus
  7. Pengalaman pasien saat pertama kali di didiagnosa mengalami penyakit yang bersifat kronik, mengancam jiwa atau penyakit terminal seperti HIV/AIDS, Serosis hepatis, Gagal Ginjal Terminal atau kanker. 
—Keperawatan anak
  1. Modalitas keperawatan anak
  2. Faktor-faktor yang mempengaruhi stress akibat hospitalisasi pada anak.
  3. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi anak.
  4. Faktor-faktor yang berhubungan dengan tumbuh kembang anak.
Keperawatan Komunitas 
  • Model pemberdayaan keluarga dalam mencegah suatu penyakit (TB paru, gizi buruk, Diabetes Melitus).
  • —Model pemberdayaan keluarga dalam meningkatkan derajat kesehatan kelompok khusus seperti lansia, ibu hamil atau anak dengan handicap.
  • Model pendidikan kesehatan yang efektif untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku sehat keluarga atau komunitas. 
  • Faktor-faktor yang mempengaruhi sikap dan perilaku keluarga atau masyarakat terhadap pencegahan suatu penyakit. 
  • Faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan prevalensi atau insidensi suatu kasus/penyakit di masyarakat.
  • Intervensi keperawatan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia

Keperawatan jiwa 
1. Modalitas keperawatan jiwa
  • —Terapi aktivitas kelompok yang paling efektif untuk meningkatkan kemampuan sosialisasi pada pasien menarik diri
  • —Terapi kognitif yang paling efektif dalam meningkatkan proses pikir pasien.
  • —Terapi modalitas yang dapat meningkatkan perilaku pasien seperti terapi perilaku, terapi kerja (occupasi therapy), terapi lingkungan dan terapi komplementer lainnya.
  • —Metode komunikasi terapeutik pada berbagai gangguan jiwa
2. Dukungan keluarga dan komunitas dalam penyembuhan pasien serta berbagai faktor yang mempengaruhinya
ex : Efektifitas self help group dalam menurunkan beban dan meningkatkan keterlibatan keluarga dalam perawatan pasien jiwa di masyarakat 
3. Efektifitas program kesehatan jiwa komunitas seperti pendidikan kesehatan jiwa terhadap penurunan kasus penyakit jiwa di masyarakat.
Sumber : Weblog Esa Unggul



















Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Realted Posts