Jumat, 04 Oktober 2013

Lokakarya Patient Safety

alam rangka untuk meningkatkan kompetensi staf pengajar dan calon lulusan dalam bidang patient safety di rumah sakit. Fakultas Ilmu – Ilmu Kesehatan menyelenggarakan Lokakarya Patient Safety pada Kamis, 03 Oktober 2013, di Kampus Esa Unggul.


Lokakarya Patient Safety menghadirkan pembicara :
dr. Adib Abdullah Yahya, MARS (PERSI) – Direktur Utama Rumah Sakit MMC
dr. Arjaty Daud, MARS (PERSI) – Ketua Institut Manajemen Resiko Klinis
Dr. Rokiah Kusumapradja, MHA (Warek I Univ. Esa Unggul)

Materi Lokakarya:
  • Comprehensive State of the Art Patient Safety
  • Survey Assessment of Safety Culture
  • Strategic Plan of Risk Management
  • Develop Open Disclosure
  • Patient Centered Care sebagai Trend Global dalam pelayanan pasien
  • Penerapan International Patient Safety Goal
  • Belajar Berbagi Pengalaman Pasien
  • Analisis Komprehensif/ Analisis Akar Masalah/ RCA

Lokakarya yang menghadirkan pembicara yang kompeten di bidang kesehatan, kedokteran dan organisasi rumah sakit ini sangat antusias diikuti oleh peserta yang berasal dari mahasiswa, dosen, dan praktisi rumah sakit. dr. Adib A. Yahya mengemukakan bahwa seorang yang bekerja di rumah sakit atau yang sehari – hari bergelut melayani manusia yang harus dirawat harus mempunyai pengetahuan tentang ketrampilam klinis, disamping komunikasi yang efektif dengan pasien, dan yang utama tentu saja punya landasan ilmiah kedokteran. Disamping itu yang terpenting bagi para Dokter dan Perawat harus memegang teguh etika, moral, dan profesionalisme serta mendahulukan keselamatan pasien, kata dr. Adib A. Yahya.

Sementara nara sumber lain Ibu Rokiah Kusumapradja yang juga wakil rektor 1 UEU ini menuis makalah “Paradigma Baru dalam Pelayanan Kesehatan” mengemukakan 4 pilar asuhan pasien. Menurut Ibu Rokiah standar pelayanan pasien patent care atau konsep filosofis asuhan pasien yang terdiri dari 4 pondasi asuhan pasien yang mesti dicermati oleh setiap pelayanan kesehatan yakni: Asuhan Medis, Asuhan Keperawatan, Asuhan Gizi, dan Asuhan obat/Farmasi .

Dr. Arjaty W.Daud yang saat ini masih aktif sebagai ketua Institut Manajemen Resiko Klinis, lebih banyak berbicara tentang sistem pelaporan insiden keselamatan pasien yang banyak ditanganinya. Menurut dr. Arjaty tujuan khusus laporan insiden terlaksananya, sistem pelaporan dan pencatatan IKP di rumah sakit sampai ke akar masalahnya, pembelajaran perbaikan asuhan kepada pasien untuk mencegah kejadian yang sama terulang kembali, karena masalah yang timbuk dengan pasien dapat berkaitan dengan beberapa faktor yang memberikan dampak pada timbulnya insiden, misalnya: motivasi individu kurang, supervise team kurang, kebijakan pelatihan tidak kuat.

Profesionalisme Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) dituntut untuk memberikan layanan ke publik berdasarkan kompetensi keilmuan yang dimiliki, bekerja secara tulus, terbuka pada perubahan, dan berani menjadi pemimpin. Agar dapat mengikuti perubahan dunia kerja yang sangat dinamis, seorang SKM harus memiliki multi talenta dan terus belajar untuk meningkatkan kemampuan profesionalnya. Oleh karena itu, dibutuhkan selalu peningkatan kemampuan softskill dan hardskill yang memadai agar mampu berinovasi berdasarkan kebutuhan pekerjaan.

Salah satu kemampuan hardskill yang perlu dimiliki oleh sorang calon lulusan SKM dalam rangka mendukung kompetensi yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja yaitu kemampuan Patient Safety. Keselamatan pasien (patient safety) rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman. Sistem tersebut meliputi : assesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko. Sistem tersebut diharapkan dapat mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan.

Seorang Sarjana Kesehatan Masyarakat, terutama peminatan MRS akan bekerja dalam lingkup manajemen RS untuk meningkatkan kepuasan pasien. Oleh karena itu, mereka perlu dibekali keahlian mengenai Patient Safety yang merupakan indikator mutu pelayanan RS.
Read More..

Rabu, 10 Juli 2013

Penyerahan Penghargaan Kemala Award dan Esa Unggul Scholarship 2013

Acara yang lama ditunggu-tunggu para mahasiswa yang kuliah dilingkungan Kampus Universitas Esa Unggul adalah penghargaan “Kemala Award” yang pekan lalu berlangsung cukup meriah dikampus Emas UEU.  Kriteria penerima penghargaan “Kemala Award” adalah mahasiswa dengan IPK tertinggi di fakultas.

Pada waktu bersamaan diserahkan juga Beasiswa Scholarship yang kali ini berhasil diraih sebanyak 18 orang mahasiswa Universitas Esa Unggul, dengan kriteria mahasiswa dengan IPK tertinggi di jurusan.  Beasiswa ini menekankan pada Prestasi Akademik para mahasiswa, kata Ibu Roro Purek I Universitas Esa Unggul yang menyerahkan pada mahasiswa penerima Beasiswa Solarship. Menurut Ibu Roro dalam sambutannya, seorang mahasiswa harus memiliki kompetensi yang handal dalam bidang pendidikannya, disamping integritas dan kejujuran, serta mampu berkomunikasi antar sesama mahasiswa dan punya prestasi Nasional dan Internasional, sebagai tolok ukur Penerima Beasiswa.




KEMALA AWARD


1. Mahasiswa dengan IPK tertinggi di fakultas

2. Angkatan 2011 (D3), Angkatan 2010 (S1)

3. IPK Min. 3,50


NO
NAMA
NIM
FAKULTAS
IPK
1
Lilis Komariah
2010-32-012
Ilmu Kesehatan
3,93
2
Rudy Setiawan
2010-81-005
Ilmu Komputer
3,93
3
Althea Rosa
2010-12-034
Ekonomi
3,89
4
Dewi Hartawati
2010-71-064
Psikolog
3,86
5
Zahrotunissa Insani
2010-22-001
Teknik
3,85
6
Tennia Gloria
2010-52-025
Ilmu Komunikasi
3,79
7
Mita Septiana
2010-25-018
Desain danIndustri Kreatif
3,70
8
Achmad Saefudin Firdaus
2010-41-099
Hukum
3,70
9
Surya Winata
 2011-66-172
Fisioterapi
3,67





ESA UNGGUL SCHOLARSHIP


1. Mahasiswa dengan IPK tertinggi di jurusan

2. Angkatan 2011 (D3), Angkatan 2010 (S1)

3. IPK Min. 3,30


NO
NAMA
NIM
JURUSAN
IPK
1
Antimus Rismawan Satria Fernando
2010-81-031
Teknik Informatika
3,81
2
Evan Setiawan
2010-11-128
Manajemen
3,79
3
Andhika Saputra
2010-12-102
Akuntansi
3,78
4
Andi Kristiawan
2010-24-012
Desain Produk
3,68
5
Niendita Putri Virdi Ningthias
2010-25-047
DesainKomunikasi Visual
3,67
6
Oki Sumarpaka
2010-83-007
Sistem Informasi
3,65
7
Chairunisah
2010-31-001
Kesehatan Masyarakat
3,64
8
Rika Dwi Anggraini
2010-32-034
Gizi
3,63
9
Gren Fathan
2010-41-011
Hukum
3,58
10
Silvi
2010-52-021
Hubungan Masyarakat
3,54
11
Endah Saraswati
2010-33-028
Keperawatan
3,54
12
Sri Wulan Hertiyanti
2010-34-016
MenejemenInformasi Kesehatan
3,52
13
Zulqarnain Wodson
2010-22-037
Planologi
3,47
14
Siska Yulia
2010-71-014
Psikologi
3,43
15
Kristina Rizki Amiliah
 2011-66-221
Fisioterpi
 16 Restiani
 2011-36-025
Rekam Medis

Read More..

Minggu, 09 Juni 2013

Universitas Esa Unggul mengirimkan 3 orang mahasiswa Prodi Keperawatan sebagai delegasi dalam Kongres ILMIKI dan Bakti Sosial Nasional 2013 di Banda Aceh.

Universitas Esa Unggul mengirimkan 3 orang mahasiswa Program Studi Keperawatan sebagai delegasi dalam Kongres Ikatan Lembaga Mahasiswa Keperawatan Indonesia (ILMIKI) dan Bakti Sosial Nasional pada tanggal 03 – 08 Juni 2013 di Banda Aceh.

3 Orang Mahasiswa tersebut adalah :

  • Nita Yuniar

  • Yuli Rostina

  • Heri Kuswanto

Ikatan Lembaga Mahasiswa Keperawatan Indonesia (ILMIKI) adalah organisasi yang mewadahi semua lembaga kemahasiswaan keperawatan program sarjana (S1) terbesar yang memiliki  anggota sebanyak 52 institusi yang tersebar diseluruh Indonesia.

Dalam Kongres Ikatan Lembaga Mahasiswa Keperawatan Indonesia (ILMIKI) ini Universitas Esa Unggul dilantik menjadi Anggota Tetap ILMIKI di Asrama Haji Banda Aceh

-- Download Universitas Esa Unggul mengirimkan 3 orang mahasiswa Prodi Keperawatan sebagai delegasi dalam Kongres ILMIKI dan Bakti Sosial Nasional 2013 di Banda Aceh. as PDF --

Read More..

Realted Posts